Kamis, 21 Januari 2016

Teknik Dasar Dalam Menggambar

 Assalamu'alaikum.Wr.Wb
 
  Sebelumnya membahas teknik menggambar perlu saya ingatkan bahwa menggambar tidak lepas dari hukum persepektif dan anatomis, sehingga perlu dipahami dahulu dua hal tersebut agar supaya dalam menggambar sesuai dengan apa yang kita lihat. Teknik menggambar hanyalah upaya kita untuk merealisasikan image kita yang dipengaruhi oleh media kita.
Teknik menggambar terdiri dari beberapa macam, antara lain : 

1. TEKNIK ARSIR

Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.

2. TEKNIK DUSSEL (GOSOK)
 
Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini! 
 
3. TEKNIK BLOK (silhouette)
http://p6.storage.canalblog.com/66/55/719439/58977181.jpg
Teknik menggambar ini memang jarang kita jumpai sehingga tampak seperti sesuatu yang baru. Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter objek. Dengan hanya melihat silhuetnya saja kita bisa menebak bentuk dari objek tersebut.
 
 4. TEKNIK TITIK (POINTILISME )
Hasil gambar untuk teknik dussel (gosok)
 
Teknik menggambar ini menitikberatkan pada penggunaan titik (dot) untuk membentuk gambar. barangkali ada yang bertanya berapa banyak titik harus dibuat? Ya jawabnya tergantubg dari besar kecilnya gambar serta ditailnya. Penyusunan titik-titik yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan titik. Kerapatan penyusunan titik-titik adalah untuk menentukan gelap terang dari suatu objek agar tampak pejal (kesan tiga dimensional).
 
 5. TEHNIK  AQUAREL (TRANSPARAN)


Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Paling cocok menggunakan media cat air, cat acrylik, dsb. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.
 
 sumber: klik di sini
 
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb

Kamis, 12 November 2015

Kumpulan Video Cara Membuat 3D Art

 

 Assalamualaikum.Wr.Wb~
 
   kali ini saya akan memposting beberapa 3d art yang menurut saya menakjubkan ,, mungkin ada yang bulum tau apa itu 3d art atau sering dikenal dengan anamorphic. 3d art atau sering dikenal dengan anamorphic atau anamorfisme adalah penyajian perspetif atau proyeksi yang terdistorsi. Lebih khusus istilah ini mengacu kepada imaji yang terdistorsi sedemikian rupa hingga hanya akan terlihat normal jika dilihat dari sudut tertentu (sumber: wikipedia).
  buat yang sudah penasaran silahkan menikmati~
 kali ini dari leonardo pereznieto
 

 sumber: di sini

 
sumber: di sini


 kali ini cukup sekian terimakasih atas kunjungannya ~
Wassalamualaikum.Wr.Wb.

Jumat, 02 Oktober 2015

Formulir Data Diri Peserta PD kelas IX

 silahkan mengisi formulir tugas PD TIK dengan klik link berikut ini  :

mengisi formulir

terimakasih atas kerjasama nya !!

Kamis, 10 September 2015

Otak Kiri Vs Otak Kanan


Otak kiri vs Otak Kanan

    Percobaan telah menunjukkan bahwa kedua sisi otak yang berbeda berperan untuk perilaku berpikir yang berbeda pula :

Sumber Gambar : Web

*).Otak Kiri :
  • Mengontrol tubuh bagian kanan
  • Ketrampilan angka-angka
  • Matematika/ketrampilan ilmiah
  • Menganalisa
  • Obyektifitas
  • Menulis
  • Berbicara
  • Logika
  • Pertimbangan
*).Otak kanan :
  • Mengontrol tubuh bagian kiri
  • Bentuk 3 dimensi
  • Musik dan selera seni
  • Penyatuan
  • Subyektifitas
  • Imajinasi
  • Intuisi
  • Kreatifitas
  • Emosi
       Menurut teori ini, otak kanan bertanggung jawab secara acak, intuitif, holistik, menyatukan dan pemikiran subyektif. Sementara otak kiri berperan untuk berfikir logika, skuensial, rasional, analitis, dan obyektif. Kebanyakan individu memiliki preferensi berbeda dalam menggunakan salah satu gaya berfikir ini. Jadi seseorang mungkin lebih cenderung menggunakan otak kiri, dan yang lain mungkin lebih cenderung ke otak kanan –  didasarkan pada bagaimana mereka menggunakan otak kanan dan otak kiri untuk memecahkan masalah.

*menggunakan Otak Kanan

Orang yang lebih dominan menggunakan otak kanan cenderung menggunakan kreativitas untuk memecahkan suatu masalah. Mereka lebih banyak mengandalkan intuisi dan lebih cepat menangkap gambaran keseluruhan situasi. Pada intinya, orang yang banyak menggunakan otak kanan tidak detail oriented.

*Menggunakan otak Kiri

Orang yang lebih dominan menggunakan otak kiri lebih memilih alasan untuk segala sesuatu yang lain. Mereka menggunakan logika rasional untuk mengidentifikasi penyebab masalah, dan kemudian berpikir tentang bagaimana cara mengatasinya. Pada intinya, orang yang berfikir menggunakan otak kiri adalah detail-oriented.

*Identifikasi

Perbedaan antara fungsi otak kanan dan otak kiri pertama kali dibuat sebagai upaya awal untuk mengidentifikasi penyebab masalah berbicara. Hasil otopsi dari pasien yang mengalami gangguan berbicara yang parah menunjukkan adanya tumor besar di sisi otak kiri. Tumor ini menyebabkan pasien kehilangan kemampuan berfikir secara logis, meskipun tetap memiliki kemampuan untuk berbicara. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan korelasi yang mendalam antara daerah aktivitas otak dan jenis tugas spesifik. Daerah penelitian sudah cukup berkembang, karena melakukan langkah rehabilitasi dan pengobatan cedera otak menjadi lebih penting.

*Seimbang

Kebanyakan individu memiliki preferensi yang berbeda untuk salah satu gaya berpikir ini. Namun walau bagaimanapun, adalah lebih utuh jika sama-sama mahir berfikir menggunakan kedua cara berfikir tersebut.
Kurikulum : Agar lebih utuh dalam menggunakan otak pada orientasi individu, pendidikan harus memberikan bobot yang sama dengan mengajarkan seni, kreativitas, dan keterampilan imajinasi.
Instruksi : Untuk menumbuhkan lebih banyak pengalaman skolastik pada kedua sisi otak, pendidik harus menggunakan teknik instruksi yang terkait dengan preferensi kedua sisi otak. Kelas di sekolah bisa meningkatkan kegiatan belajar otak kanan dengan mengikutkan lebih banyak pola, metafora, analogi, bermain peran, visual dan gerakan membaca, perhitungan, dan kegiatan analitis.
Penilaian : Untuk evaluasi yang lebih akurat,  pendidik harus mengembangkan bentuk-bentuk penilaian baru yang mengembangkan bakat dan keterampilan dengan menggunakan rotak kanan

sumber : Web


Kamis, 03 September 2015

Sukses Bikin Blog

Alhamdulillaaah...,, karena extrakulikuler TIK akhirnya bisa bikin blog...,, ya  memang agak pusing tapi akhirnya berhasil  !!?